Sabtu, 13 Oktober 2012

Cara memelihara koi yang baik


1.   Tempat pemeliharaan koi

Tempatkan koi dikolam semen, dan kolam tanah. Pemeliharan koi dalam aquarium tdk dianjurkan karena ikan koi membutuhkan area berenang yg luas dan dalam. Selain itu keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keindahan warna koi tidak tidak terlihat secara maksimal. Kolam ikan koi dianjurkan berukuran minimal luas 1,2x2m dengan kedalaman 1m – 1,5m, dengan tinggi minimal 30cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat kelur. Jika kolam terlalu dangkal, tubuh koi akan sering terkena sinar ultraviolet yg dihasilkan oleh sinar matahari yang dpt membuat warnah memudar dan pertumbuhan koi bisa terhambat.


2.   Menjaga kualitas air

Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yakni kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan lumpur yang mengotori kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter permenit. Dengan cara ini air kolam tak perlu sering dibersihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila menggunakan penyaring sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.

3.   Pemberian pakan

Selain berfungsi untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan
Warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit.
 Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan-pakan buatan. Yang
penting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi.
Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal
 dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari
bahan yang mengandung protein tinggi seperti gandum, tepung udang, tepung ikan, dan
bungkil kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium,
choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan
yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada
ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin
 yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten di antaranya wortel, alga atau ganggang spirullina,
dan chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan bisa kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk,
cacing rambut, dan cacing darah.
Cara memilih koi yang baik
Hobiis pemula disarankan untuk memilih koi yang berukuran kecil, sekitar 10 cm. Pertimbangannya didasari pada beberapa alasan berikut ini;
-       Harganya lebih murah dibandingkan dengan koi dewasa sehingga seandainya terjadi
 kegagalan dalam perawatan tidak akan terlalu rugi.
-       Perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan koi dewasa. Di samping itu tidak membutuhkan tempat yang terlampau luas.
-       Koi yang baik memiliki warna-warna yang cerah dan murni. Artinya warna putihnya
 harus benar-benar putih, tidak tercemar warna lain walau setitik pun.
-       Pilih koi yang pola warnanya simetris, antara warna tubuh bagian kiri dan warna
tubuh bagian kanan.
-       Belilah koi saat musim panas karena warna koi bisa teruji. Alasannya, pada musim
panas pertumbuhan koi sedang pesat sehingga jika terjadi perubahan warna akan
tampak jelas.
Faktor utama yang perlu diperhatikan dalam memilih koi yang berkualitas prima.

a.       Bentuk Tubuh
-        Pilih koi dengan bentuk yang bentuk tubuhnya bulat memanjang dan tidak gemuk.
-        Jika dilihat dan atas, garis punggungnya tampak lurus alias tidak melengkung.
-        Pilih koi dengan gaya berenang yang tenang dan seimbang. Gerakan
yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip yang simetris dan tubuh seimbang.
-        Sirip dada dan sirip perut harus sama besar. Sementara itu, ukuran sirip punggung
dan sirip ekor harus proporsional dengan tinggi dan panjang tubuh.
-        Bentuk kepala, mata, mulut, dan insang harus proporsional atau serasi. Perhatikan
juga bentuk hidungnya.
-          Jangan pilih yang terlampau mancung atau terlampau masuk
hingga tenggelam di dalam timbunan daging. jika hidung tampak terbuka, kemungkinan
besar koi tersebut pernah mengalami sakit pada insang.
b.       Pola Warna dan
-          Pilih warna yang cemerlang dan kontras. Demikian juga pola warnanya, harus memiliki
batas yang jelas. Contohnya, warna merah pada kohaku harus benar-benar cemerlang
dan tampak cerah, Sementara itu warna putihnya harus seputih salju, tidak
kekuningan atau tidak memiliki bercak warna lain.
-        Pertemuan antara warna merah dan putih harus berbatas tajam, tidak ada gradasi
atau bayangan warna merah. Terjadinya gradasi warna sering dijumpai pada koi lokal.
Contohnya, seekor koi tidak layak disebut sebagai tancho kohaku jika hiasan berupa
bulatan merah di kepalanya melebar ke mata, hidung, atau ke punggung. Koi semacam
itu hanya disebut kohaku. Sementara itu, seekor koi baru diakui sebagai jenis ogon
 jika tidak ada warna lain setitik pun pada warna platinum metaliknya.
c.        Kesehatan
-        Hindari memilih koi yang tampak lesu, gerakan renangnya lamban dan tidak seimbang,
     atau banyak berdiam di dasar kolam.
-        Insang yang bergerak cepat menandakan ikan sedang mengalami kesulitan bernapas.
     Sebaiknya koi tersebut tidak dipilih karena kondisinya tidak sehat.
-        Pilih koi yang bersirip tegak. Artinya, sirip tersebut tidak jatuh terkulai.
-        Hindari koi yang selalu menyendiri atau menjauhi teman-temannya. Perilaku tersebut
     bisa dianggap sebagai naluri koi agar tidak menularkan penyakit kepada teman-
     temannya.
-        Walaupun warnanya cerah dan memenuhi persyaratan sebagai koi yang berkualitas,
sebaiknya tidak mengambil risiko dengan membeli koi yang mengalami berbagai gejala
seperti di atas. Sebab, kalaupun bisa disembuhkan, ada kemungkinan koi akan
mengalami cacat fisik atau pertumbuhannya tidak sempurna.

Perbedaan koi lokal dan koi impor

-        Mulut koi lokal agak kedepan sedangkan koi impor agak kebawa.
-        Warna koi lokal kurang cemerlang dibandingkan dengan koi impor.
-        Warna koi impor lebih murni dibandingkan dengan koi lokal. Misalnya,warna putih pada
koi impor tidak pudar atau tidak kekuningan.
-        Bentuk tubuh koi lokal agak pipih, sedangkan koi impor bentuk tubuhnya lebih bulat
tetapi tidak tampak gemuk.
-        Sifat koi lokal lebih liar dibandingkan dengan koi impor. Buktinya, koiimpor lebih
gampang ditangkap dibandingkan koi lokal.

Jenis-jenis koi yang memiliki banyak peminat
Kohaku
·         Kohaku yang baik adalah kohaku memiliki warna putih seputih salju tidak kecoklat2an atau kekuning2an.
·         Tanda Merah yang baik adalah yang gelap tetapi cerah.
·         Tanda Merah yang besar lebih baik dari yang kecil.
·         Kohaku yang tidak terdapat / terkena tanda merah dikepalanya / kepala botak kurang berharga.
·         Tanda Merah dikepala sebisa mungkin tidak melebihi mata, rahang dan pipi tetapi boleh mencapai hidung atau mata (asal tidak melebihi).
·         Tanda merah diperlukan ada didekat pangkal ekor, paling tidak berjarak 1-2 cm dari pangkal ekor.
·         Corak bagian belakang, dekat ekor, kalau bisa jangan terlalu besar
·         Memiliki pertemuan antara dua warna yang berbeda yang jelas tidak blur atau ber-gradasi.
·         Komposisi antara warna merah dan putih 70 : 30
·         Kohaku yang untuk kontes, jangan ada tompel merah di pipinya.
Jenis-jenis kohaku
·         Step Type, adalah kohaku yang memiliki pola berstep; 2 step (Nidan), 3 step (Sandan), 4 step (Yondan).
·         Straight Hi, adalah kohaku yang memiliki Hi tidak terputus dari kepala hingga ekor.
·         Lightning Hi, adalah kohaku yang memiliki Hi berpola seperti halilintar (Inazuma Kohaku)
·         Gotenzakura, adalah kohaku yang memiliki Hi berpola bulat2 (seperti buah Cherry) rapi dan simetris.
·         Maruten Kohaku, adalah kohaku yang memiliki Tancho (bulatan) di kepalanya.
·         Masih banyak lagi jenis2 kohaku yang lainnya seperti : Doitsu Kohaku, Kinzakura, Fuji Kohaku, Kanoko kohaku, Platinum Kohaku, Kinginrin Kohaku, dll. Tetapi untuk kontes (show), biasanya lebih disukai Tipe Step dan Inazuma, bahkan belakangan ini tipe Maruten kohaku juga mulai disukai untuk kontes. Tetapi penilaian ikan juga tidak terlepas dari nilai keseluruhan dari ikan ybs.
Sanke
·     Untuk warna putih seputih salju, merah semerah darah dan hitamnya pekat.
·     Merah di kepala sebisa mungkin tidak melewati mata, pipi, mulut bahkan kalau perlu jangan melewati hidung.
·     Sanke yang istimewa tidak memiliki sumi (hitam) dikepalanya.
·     Sumi diatas warna putih (Tsubo-Sumi) lebih disukai dibandingkan sumi diatas warna merah (Kasane-Sumi).
·     Komposisi antara warna merah, putih dan hitam adalah 70:20:10
·     Sirip dengan lebih sedikit strip (garis2 hitam) lebih elegan dibandingkan dengan yang lebih banyak strip.
Jenis-jenis Sanke
·     Taisho Sanke.
·     Aka-Sanke; Taisho Sanke dengan warna merah (Hi) yang lebih dominan dan menyebar dari kepala ke ekor. Memang lebih impresif tapi kurang elegan.
·     Yamato-Nishiki; Taisho Sanke Hikarimoyo (metalik).
·     Fuji-Sanke: Taisho Sanke dengan memiliki aksen silver di kepalanya.
·     Kanoko Sanke, Doitsu Sanke, Kinginrin Sanke, Tancho Sanke, Koromo Sanke dan Sanke-Shusu
Showa
·     Untuk warna putih seputih salju, merah semerah darah dan hitamnya pekat.
·     Pangkal sirip depan hitam (motoguro). Ingat hanya pangkalnya saja, Tidak putih semua atau hitam semua dan juga tidak ada stripe merah.
·     Diperlukan tanda Hi (merah) yang besar di kepala.
·     Diperlukan paling tidak 20% warna putih. Warna putih diperlukan pada kepala, pangkal ekor dan punggung.
·     Komposisi antara warna merah, putih dan hitam adalah 60:20:20
·     Sumi (Hitam) dikepala membagi Hi menjadi 2, lebih impresif  lagi jika membentuk huruf V dan berpangkal di hidung.
Jenis-jenis Showa
·     Showa Sanshoku.
·     Kindai Showa; Showa yang didominasi warna putih.
·     Hi Showa; Showa yang didominasi warna merah.
·     Boke Showa; Showa dengan sumi yang blur dan muda (abu2).
·     Kage Showa; Showa dengan bayangan potongan2 kecil sumi pada Hi atau warna putihnya.
·     Doitsu Showa, Kanoko-Showa, Koromo Showa, Showa Shusui, Kin Showa dan Gin Showa.
Perbedaan SHowa dan Sanke :
·     Taisho Sanke tidak memiliki Sumi di kepalanya.
·     Sumi pada Taisho sanke hanya menyebar di punggungnya. Sumi pada Showa menyebar dihampir seluruh tubuhnya.
·     Sirip depan Taisho Sanke putih atau ber-strip, sedangkan Showa memiliki sumi pada pangkalnya (motoguro).
Selain tiga jenis koi tersebut masi banyak lagi jenis koi yang lain seperti; tancho, ogon, hariwake, siro, bekko, doitsu, asagi, shusui, kawarimono, gosiki, kujaku, goromo, kumonyu, ociba, utsuri, chagoi, kinsui.
Kriteria koi yang sering dilombakan :
·     Figure / bentuk tubuh - Tulang belakang yang lurus dan lekuk tubuh yang “pas”, Sirip yang indah, Bentuk kepala yang bagus, Panjang-tinggi-lebar yang seimbang/ proporsional.
·     Warna - warna harus cemerlang.
·     Patern/ pola – harus ber pola “well-balanced“.
·     Kualitas - tidak dapat dijelaskan dengan kata2, tetapi dapat diketahui dengan pengalaman.
·     Elegan - koi yang gendut tidak proporsional/ terlalu buncit sangat tidak elegan. Bentuk dan besar dari pectoral fin sangat mempengaruhi ke-elegan-an seekor koi, begitupun cara berenangnya.
·     Imposing appearance - dalam suatu kasus apabila ada 2 ekor dengan nilai keindahan yang sama, maka koi yang lebih besar akan memiliki nilai “lebih”.
Penyebab – penyebab warna koi memudar;
-          Pakan yang kandungan gizinya buruk.
-          Suhu air, jika suhu air rendah warna koi cenderung lebih cerah. Sebaliknya jika suhu air hangat warna koi akan memudar karena nafsu makannya meningkat membuat koi tumbuh lebih cepat sehinga sisik membesar dan warna akan memudar.
-          Stess dapat ditimbulkan akibat pemindahan ikan kekolam lain karena suhu air yang berubah.

1 komentar:

  1. Best free slot machines - JT Hub
    Best free slot machines. Slot machines. Free spins. 1. Slot machine. Free 세종특별자치 출장샵 spins. Free spins. Best free slots. Slot machines. 여주 출장샵 Free spins. Best free slots. Slot machines. Free spins. Best free 대전광역 출장마사지 slots. Slot machines. Free 여주 출장샵 spins. 의정부 출장샵 Slot machines. Free

    BalasHapus