1.
Tempat
pemeliharaan koi
Tempatkan
koi dikolam semen, dan kolam tanah. Pemeliharan koi dalam aquarium tdk
dianjurkan karena ikan koi membutuhkan area berenang yg luas dan dalam. Selain
itu keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila
dipelihara dalam aquarium keindahan warna koi tidak tidak terlihat secara
maksimal. Kolam ikan koi dianjurkan berukuran minimal luas 1,2x2m dengan
kedalaman 1m – 1,5m, dengan tinggi minimal 30cm dari bibir kolam untuk mencegah
koi melompat kelur. Jika kolam terlalu dangkal, tubuh koi akan sering terkena
sinar ultraviolet yg dihasilkan oleh sinar matahari yang dpt membuat warnah
memudar dan pertumbuhan koi bisa terhambat.
2.
Menjaga
kualitas air
Filter
empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan
air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yakni
kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan lumpur yang
mengotori kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter permenit. Dengan cara ini air kolam tak perlu sering dibersihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila menggunakan penyaring sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter permenit. Dengan cara ini air kolam tak perlu sering dibersihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila menggunakan penyaring sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.
3.
Pemberian
pakan
Selain
berfungsi untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan
Warna
pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang
sakit.
Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan
alami atau pakan-pakan buatan. Yang
penting
pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi.
Pakan
sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi
terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal
dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah
wheat germ. Pakan terbuat dari
bahan
yang mengandung protein tinggi seperti gandum, tepung udang, tepung ikan, dan
bungkil
kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium,
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium,
choline
chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan
yang
mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada
ikan
koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa
antaxanthin
yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang
menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten di antaranya wortel, alga atau ganggang spirullina,
Pakan yang mengandung zat karoten di antaranya wortel, alga atau ganggang spirullina,
dan
chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan
bisa diberikan bisa kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air,
jentik nyamuk,
cacing
rambut, dan cacing darah.
Cara
memilih koi yang baik
Hobiis pemula disarankan untuk memilih koi yang
berukuran kecil, sekitar 10 cm. Pertimbangannya didasari pada beberapa alasan
berikut ini;
- Harganya lebih murah dibandingkan dengan koi dewasa
sehingga seandainya terjadi
kegagalan
dalam perawatan tidak akan terlalu rugi.
- Perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan koi
dewasa. Di samping itu tidak membutuhkan tempat yang terlampau luas.
- Koi yang baik memiliki warna-warna yang cerah dan
murni. Artinya warna putihnya
harus
benar-benar putih, tidak tercemar warna lain walau setitik pun.
- Pilih koi yang pola warnanya simetris, antara warna
tubuh bagian kiri dan warna
tubuh bagian kanan.
- Belilah koi saat musim panas karena warna koi bisa
teruji. Alasannya, pada musim
panas pertumbuhan koi sedang pesat sehingga jika
terjadi perubahan warna akan
tampak jelas.
a.
Bentuk Tubuh
-
Pilih koi
dengan bentuk yang bentuk tubuhnya bulat memanjang dan tidak gemuk.
-
Jika dilihat
dan atas, garis punggungnya tampak lurus alias tidak melengkung.
-
Pilih koi
dengan gaya berenang yang tenang dan seimbang. Gerakan
yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip yang simetris dan tubuh seimbang.
yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip yang simetris dan tubuh seimbang.
-
Sirip dada dan
sirip perut harus sama besar. Sementara itu, ukuran sirip punggung
dan sirip ekor
harus proporsional dengan tinggi dan panjang tubuh.
-
Bentuk kepala,
mata, mulut, dan insang harus proporsional atau serasi. Perhatikan
juga bentuk
hidungnya.
-
Jangan pilih
yang terlampau mancung atau terlampau masuk
hingga
tenggelam di dalam timbunan daging. jika hidung tampak terbuka, kemungkinan
besar koi
tersebut pernah mengalami sakit pada insang.
b.
Pola Warna dan
-
Pilih warna
yang cemerlang dan kontras. Demikian juga pola warnanya, harus memiliki
batas yang jelas. Contohnya, warna merah pada kohaku
harus benar-benar cemerlang
dan tampak cerah, Sementara itu warna putihnya harus
seputih salju, tidak
kekuningan atau tidak memiliki bercak warna lain.
-
Pertemuan
antara warna merah dan putih harus berbatas tajam, tidak ada gradasi
atau bayangan warna merah. Terjadinya gradasi warna
sering dijumpai pada koi lokal.
Contohnya, seekor koi tidak layak disebut sebagai
tancho kohaku jika hiasan berupa
bulatan merah di kepalanya melebar ke mata, hidung,
atau ke punggung. Koi semacam
itu hanya disebut kohaku. Sementara itu, seekor koi
baru diakui sebagai jenis ogon
jika tidak
ada warna lain setitik pun pada warna platinum metaliknya.
c.
Kesehatan
-
Hindari
memilih koi yang tampak lesu, gerakan renangnya lamban dan tidak seimbang,
atau banyak berdiam di dasar kolam.
-
Insang yang
bergerak cepat menandakan ikan sedang mengalami kesulitan bernapas.
Sebaiknya
koi tersebut tidak dipilih karena kondisinya tidak sehat.
-
Pilih koi yang
bersirip tegak. Artinya, sirip tersebut tidak jatuh terkulai.
-
Hindari koi
yang selalu menyendiri atau menjauhi teman-temannya. Perilaku tersebut
bisa dianggap sebagai naluri koi agar
tidak menularkan penyakit kepada teman-
temannya.
-
Walaupun
warnanya cerah dan memenuhi persyaratan sebagai koi yang berkualitas,
sebaiknya tidak mengambil risiko dengan membeli koi
yang mengalami berbagai gejala
seperti di atas. Sebab, kalaupun bisa disembuhkan,
ada kemungkinan koi akan
mengalami cacat fisik atau pertumbuhannya tidak
sempurna.
Perbedaan koi lokal dan koi impor
-
Mulut koi
lokal agak kedepan sedangkan koi impor agak kebawa.
-
Warna koi
lokal kurang cemerlang dibandingkan dengan koi impor.
-
Warna koi
impor lebih murni dibandingkan dengan koi lokal. Misalnya,warna putih pada
koi impor tidak pudar atau tidak kekuningan.
-
Bentuk tubuh
koi lokal agak pipih, sedangkan koi impor bentuk tubuhnya lebih bulat
tetapi tidak tampak gemuk.
-
Sifat koi
lokal lebih liar dibandingkan dengan koi impor. Buktinya, koiimpor lebih
gampang ditangkap dibandingkan koi lokal.
Jenis-jenis
koi yang memiliki banyak peminat
Kohaku
·
Kohaku
yang baik adalah kohaku memiliki warna putih seputih salju tidak kecoklat2an
atau kekuning2an.
·
Tanda Merah yang baik adalah yang gelap
tetapi cerah.
·
Tanda Merah yang besar lebih baik dari
yang kecil.
·
Kohaku yang tidak terdapat / terkena
tanda merah dikepalanya / kepala botak kurang berharga.
·
Tanda Merah dikepala
sebisa mungkin tidak melebihi mata, rahang dan pipi tetapi boleh mencapai
hidung atau mata (asal tidak melebihi).
·
Tanda merah diperlukan ada didekat
pangkal ekor, paling tidak berjarak 1-2 cm dari pangkal ekor.
·
Corak bagian belakang, dekat ekor, kalau
bisa jangan terlalu besar
·
Memiliki pertemuan antara dua warna yang
berbeda yang jelas tidak blur atau ber-gradasi.
·
Komposisi antara warna merah dan putih
70 : 30
·
Kohaku yang untuk kontes, jangan ada
tompel merah di pipinya.
Jenis-jenis
kohaku
·
Step Type,
adalah kohaku yang memiliki pola berstep; 2 step (Nidan), 3 step (Sandan),
4 step (Yondan).
·
Straight Hi,
adalah kohaku yang memiliki Hi tidak terputus dari kepala hingga ekor.
·
Lightning Hi,
adalah kohaku yang memiliki Hi berpola seperti halilintar (Inazuma Kohaku)
·
Gotenzakura,
adalah kohaku yang memiliki Hi berpola bulat2 (seperti buah Cherry) rapi dan
simetris.
·
Maruten Kohaku, adalah
kohaku yang memiliki Tancho (bulatan) di kepalanya.
·
Masih banyak lagi jenis2 kohaku yang
lainnya seperti : Doitsu Kohaku, Kinzakura, Fuji Kohaku, Kanoko kohaku,
Platinum Kohaku, Kinginrin Kohaku, dll. Tetapi untuk kontes (show),
biasanya lebih disukai Tipe Step dan Inazuma, bahkan belakangan
ini tipe Maruten kohaku juga mulai disukai untuk kontes. Tetapi
penilaian ikan juga tidak terlepas dari nilai keseluruhan dari ikan ybs.
Sanke
· Untuk
warna putih seputih salju, merah semerah darah dan hitamnya pekat.
· Merah
di kepala sebisa mungkin tidak melewati mata, pipi, mulut bahkan kalau
perlu jangan melewati hidung.
· Sanke
yang istimewa tidak memiliki sumi (hitam) dikepalanya.
· Sumi
diatas warna putih (Tsubo-Sumi) lebih disukai dibandingkan sumi diatas
warna merah (Kasane-Sumi).
· Komposisi
antara warna merah, putih dan hitam adalah 70:20:10
· Sirip
dengan lebih sedikit strip (garis2 hitam) lebih elegan dibandingkan dengan yang
lebih banyak strip.
Jenis-jenis
Sanke
· Taisho
Sanke.
· Aka-Sanke;
Taisho Sanke dengan warna merah (Hi) yang lebih dominan dan menyebar dari
kepala ke ekor. Memang lebih impresif tapi kurang elegan.
· Yamato-Nishiki;
Taisho Sanke Hikarimoyo (metalik).
· Fuji-Sanke:
Taisho Sanke dengan memiliki aksen silver di kepalanya.
· Kanoko
Sanke, Doitsu Sanke, Kinginrin Sanke, Tancho Sanke, Koromo Sanke dan
Sanke-Shusu
Showa
· Untuk
warna putih seputih salju, merah semerah darah dan hitamnya pekat.
· Pangkal
sirip depan hitam (motoguro). Ingat hanya pangkalnya saja, Tidak putih
semua atau hitam semua dan juga tidak ada stripe merah.
· Diperlukan
tanda Hi (merah) yang besar di kepala.
· Diperlukan
paling tidak 20% warna putih. Warna putih diperlukan pada kepala, pangkal ekor
dan punggung.
· Komposisi
antara warna merah, putih dan hitam adalah 60:20:20
· Sumi
(Hitam) dikepala membagi Hi menjadi 2, lebih impresif lagi jika
membentuk huruf V dan berpangkal di hidung.
Jenis-jenis
Showa
· Showa
Sanshoku.
· Kindai
Showa; Showa yang didominasi warna putih.
· Hi
Showa; Showa yang didominasi warna merah.
· Boke
Showa; Showa dengan sumi yang blur dan muda (abu2).
· Kage
Showa; Showa dengan bayangan potongan2 kecil sumi pada Hi atau warna
putihnya.
· Doitsu
Showa, Kanoko-Showa, Koromo Showa, Showa Shusui, Kin Showa dan Gin Showa.
Perbedaan
SHowa dan Sanke :
· Taisho
Sanke tidak memiliki Sumi di kepalanya.
· Sumi
pada Taisho sanke hanya menyebar di punggungnya. Sumi pada Showa menyebar
dihampir seluruh tubuhnya.
· Sirip
depan Taisho Sanke putih atau ber-strip, sedangkan Showa memiliki sumi pada
pangkalnya (motoguro).
Selain
tiga jenis koi tersebut masi banyak lagi jenis koi yang lain seperti; tancho,
ogon, hariwake, siro, bekko, doitsu, asagi, shusui, kawarimono, gosiki, kujaku,
goromo, kumonyu, ociba, utsuri, chagoi, kinsui.
Kriteria
koi yang sering dilombakan :
· Figure
/ bentuk tubuh - Tulang belakang yang lurus dan lekuk
tubuh yang “pas”, Sirip yang indah, Bentuk kepala yang bagus,
Panjang-tinggi-lebar yang seimbang/ proporsional.
· Warna
- warna harus cemerlang.
· Patern/
pola – harus ber pola “well-balanced“.
· Kualitas
- tidak dapat dijelaskan dengan kata2, tetapi dapat
diketahui dengan pengalaman.
· Elegan
- koi yang gendut tidak proporsional/ terlalu buncit
sangat tidak elegan. Bentuk dan besar dari pectoral fin sangat
mempengaruhi ke-elegan-an seekor koi, begitupun cara berenangnya.
· Imposing
appearance - dalam suatu kasus apabila ada 2 ekor
dengan nilai keindahan yang sama, maka koi yang lebih besar akan memiliki nilai
“lebih”.
Penyebab
–
penyebab warna koi memudar;
-
Pakan
yang kandungan gizinya buruk.
-
Suhu
air, jika suhu air rendah warna koi
cenderung lebih cerah. Sebaliknya jika suhu air hangat warna koi akan memudar
karena nafsu makannya meningkat membuat koi tumbuh lebih cepat sehinga sisik
membesar dan warna akan memudar.
-
Stess dapat
ditimbulkan akibat pemindahan ikan kekolam lain karena suhu air yang berubah.
Best free slot machines - JT Hub
BalasHapusBest free slot machines. Slot machines. Free spins. 1. Slot machine. Free 세종특별자치 출장샵 spins. Free spins. Best free slots. Slot machines. 여주 출장샵 Free spins. Best free slots. Slot machines. Free spins. Best free 대전광역 출장마사지 slots. Slot machines. Free 여주 출장샵 spins. 의정부 출장샵 Slot machines. Free